"AKU AKAN SELALU MENCINTAI PEP TETAPI DORTMUND YANG TERBAIK UNTUKKU" - ALASAN SANCHO KELUAR DARI MANCHESTER CITY
Keputusan pemuda Inggris untuk meninggalkan Stadion Etihad bisa dibenarkan dalam musim debutnya di 2018-19 dan dia tidak menyesal untuk melihat ke belakang.
Jadon Sancho telah mengungkapkan dia akan "selalu mencintai" Pep Guardiola, tetapi merasa bahwa Lmeninggalkan Manchester City untuk bergabung dengan Borussia Dortmund adalah yang terbaik untuk kelanjutan perkembangannya.
Pemain berusia 19 tahun itu menyelesaikan transfer 10 juta pounds (13 juta dollar) ke Westfalenstadion pada musim panas 2017, mengakhiri masa tinggal dua tahunnya di Stadion Etihad.
Pemain sayap lincah itu mengesankan di tim akademi City selama waktunya di klub tetapi gagal mendapatkan satu pun penampilan di tim utama sebelum Dortmund 'menikung' untuk tanda tangannya.
Sancho telah menjadi hit besar di Bundesliga sejak transfer kejutannya, mencetak 14 gol dalam 55 penampilan di semua kompetisi.
Dua belas dari gol itu datang dalam musim 2018-19, ia juga menyumbang 14 assist untuk membantu tim Lucien Favre bertarung memperebutkan gelar di Jerman.
Dortmund kalah tipis dari Bayern Munich pada akhirnya, tetapi Sancho berhasil mendapatkan enam caps di timnas Inggris sepanjang musim dan ia kurang sedikit lagi untuk masa depan yang cerah di level tertinggi.
Mengenang waktunya di City, bintang Dortmund itu memuji klub dan Guardiola karena memainkan peran kunci dalam kebangkitannya menjadi terkenal, sementara juga menjelaskan alasan mengapa ia memutuskan untuk meninggalkan Inggris pada tahap awal karirnya.
"Ketika saya meninggalkan City, orang-orang meragukan saya. Mereka berkata: 'Oh, kamu tidak boleh meninggalkan Pep Guardiola'. Tetapi saya pikir itu yang terbaik bagi saya," katanya kepada Soccer Bible.
"Saya akan selalu mencintai Pep dan klub karena mereka merekrut saya dari Watford dan membantu saya untuk berkembang menjadi siapa saya hari ini, dan tentu saja saya juga berterima kasih kepada Dortmund. Saya sudah bisa mengambil langkah selanjutnya di sana.
"Aku berterima kasih kepada semua orang yang telah menjadi bagian dari perjalananku sejauh ini."
Penampilan Sancho musim lalu menarik perhatian sejumlah klub top Eropa, termasuk Manchester United, yang akhirnya menurunkan minat mereka setelah gagal lolos ke Liga Champions.
Namun, remaja itu dikontrak untuk tetap di Dortmund hingga 2022 dan ia sepenuhnya fokus untuk terus maju dalam lingkungan yang kondusif.
Termotivasi oleh kritik yang berharap dia akan menjadi "one hit wonder", Sancho bersedia bekerja keras dan memastikan dia mempertahankan level tinggi seperti biasanya musim depan.
"Gila apa yang terjadi karena aku baru berusia 19 dan hal-hal seperti itu biasanya terjadi ketika kau berusia 23 atau 24. Sekarang tentang menjaga level itu," tambahnya.
"Orang-orang menunggu saya untuk tenggelam sehingga mereka dapat mengatakan bahwa saya adalah "one hit wonder".
"Saya hanya perlu terus bermain dan berharap saya tetap bersih dari cedera. Saya hanya harus terus bekerja keras dan membantu tim. Itu yang utama."
Penulis: SH
Editor : AZ
www.352threefivetwo.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar