Picture: 352threefivetwo |
Menurut publikasi berita Spanyol AS, Angel Correa bisa pindah ke Wolves musim panas ini dengan tim Midlands itu menunjukkan minat pada sang pemain sayap.
Musim panas Wolves akhirnya tampak seolah-olah bisa menjadi kehidupan baru dengan pra-musim mereka sedang berlangsung di tengah klaim transfer baru itu.
Pada awal minggu dilaporkan bahwa pemain veteran Ricardo Quaresma adalah subjek yang menarik setelah Ivan Cavaleiro pergi.
Namun, mereka sekarang sedang dikaitkan dengan Correa pemain Atletico Madrid juga.
SA melaporkan bahwa sejumlah klub ingin mengamankan tanda tangannya yang meliputi Tottenham, Napoli dan AC Milan.
Transfermarkt saat ini menghargai pemain pada 31,5 juta pounds sehingga ini bisa menjadi kesepakatan yang lumayan bagi Nuno Santo dan anak buahnya untuk mengajukan tawaran.
Mengingat fakta bahwa Correa bermain untuk tim yang bersaing di Liga Champions, ini akan menjadi transfer yang sangat menarik bagi Wolves, tetapi itu tidak berarti tidak ada ruang untuk perbaikan.
Pada 2018/19, ia bermain 20 kali di La Liga, mendapati dirinya terlibat dalam lima gol tetapi disiplinnya yang bisa menjadi sedikit masalah jika ia beralih ke Stadium Molineux.
Sejak 2015, ia mendapatkan 29 kartu kuning dan juga dua kartu merah, salah satunya datang musim lalu. Itu total yang berarti lebih banyak kartu daripada golnya, 22 gol, yang dia cetak dalam jangka waktu itu.
Di semua liga dan aksi kontinental di musim yang baru saja berlalu, ia mendapatkan sembilan kartu kuning, sebuah rekor yang akan menempatkannya di puncak dalam hal disiplin terburuk di Wolves
Ini bisa menjadi masalah bagi pemain Argentina dan klub barunya jika kesepakatan benar-benar tercapai. Ini karena Wolves sudah memiliki satu penyerang dengan kurangnya disiplin.
Dalam musim lalu, Pemain Wolves, Diogo Jota mendapatkan jumlah yang agak luar biasa dengan 11 kartu kuning. Pemain Portugis itu bahkan diberikan satu kartu kuning untuk diving melawan Fulham musim lalu.
Meskipun total kartu peringatan Correa didalam hal itu kurang, jika mereka punya dua pemain menyerang yang sering kehilangan disiplin dan mengambil kartu kuning itu tidak akan menjadi pertanda baik.
Pemain Argentina itu jarang berkontribusi pada banyak gol, jadi berdasarkan bukti itu, ia merasa sulit untuk menebus dirinya sendiri seperti yang dilakukan Jota dengan sembilan golnya di Liga Premier.
Nuno, oleh karena itu, perlu memastikan dia menjadi pemain yang lebih dewasa.
Penulis: SH
Editor : AZ
www.352threefivetwo.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar